• Kepunahan pola kehidupan masa depan

    KEPUNAHAN : Apakah Ada Dalam Perhatian Orang


    Manusia secara alami selalu menunjukkan dominasi/kekuasaannya atas semua hewan ( dan manusia sesamanya). Kepunahan adalah berakhirnya keberadaan suatu spesies, yang secara efektif mengurangi keaneka ragaman. Kepunahan merupakan satu kekuatan yang telah ada semenjak masa sup primordial. Titik kepunahan secara umum disetujui merupakan titik dimana anggota terakhir suatu spesies mati. Umumnya kapasitas untuk melahirkan dan mengembalikan kehilangan jumlah telah lama hilang sebelum saat titik kepunahan ini tercapai. Umumnya, jumlah anggota spesies setidaknya berjumlah ribuan, dan ini menyulitkan untuk menentukan waktu kepunahan yang tepat.
    Kepunahan untuk kebanyakan hewan adalah kemungkinan yang pasti terjadi bila tidak dilakukan usaha-usaha untuk mencegahnya. Namun kemudian, apa yang menjadi akibat dari kepunahan manusia. Seiring waktu, banyak spesies dari hewan telah tercatat telah punah, Dodo, merpati penumpang, Harimau Bali, katak emas, dinosaurus, auroch, quagga, Laysan Rail , Thylacine , Gazelle Arab, singa laut Jepang, badak hitam barat, the great auk , Cuban Kite , burung hantu tertawa, imperial woodpecker , itu hanya sdikit diantara yang tercatat telah punah. Semua spesies yang hilang ini pada satu waktu atau pada waktu lain menikmati hidupnya di planet bumi, namun datanglah tsunami yang dinamakan perubahan dan mereka tersapu keluar.
    Fakta yang paling menyedihkan adalah manusia bertanggung jawab atas kehilangan sebagian dari spesies-spesies ini. melalui penangkapan ikan, melalui perburuan dan masak-memasak, penggundulan hutan, dan berbagai macam praktik kebudayaan, yang sangat menurunkan kapasitas beranak pinak dari hewan-hewan yang terancam punah. Suku Masai di Afrika biasanya membunuh hewan yang sangat besar dan terancam punah seperti badak, untuk membuktikan kehandalan mereka sebagai lelaki. Penggundulan hutan pada sejumlah negara telah mengusir banyak sekali spesies hewan dari habitat semestinya, disamping diburu. Manusia adalah satu-satunya spesies di bumi yang dapat menyelamatkan sebagian dari spesies-spesies ini. Berkembang biak dalam kandang selalu menjadi pilihan terbaik tapi ini tidak menjamin kemampuan survival dari spesies yang bersangkutan. Mungkin manusia harus belajar untuk membiarkan alam sebagaimana dulu, dan ini pasti akan berarti bagi keseluruhan kelestarian spesies.

0 komentar:

Posting Komentar